(source : alljabbar.wordpress.com)
Hukum Kirchoff 2 (source : wahab.blog.dada.net)
Dari gambar diatas kuat arus yang mengalir dapat ditentukan dengan menggunakan beberapa aturan sebagai berikut :
Latihan soal :
Masih dari gambar di atas bila diketahui :
Di
pertengahan abad 19 Gustav Robert Kirchoff (1824 – 1887) menemukan cara
untuk menentukan arus listrik pada rangkaian bercabang yang kemudian di
kenal dengan Hukum Kirchoff. Hukum ini berbunyi “ Jumlah kuat arus yang
masuk dalam titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang keluar
dari titik percabangan”. Yang kemudian di kenal sebagai hukum Kirchoff I. Secara matematis dinyatakan
Bila digambarkan dalam bentuk rangkaian bercabang maka akan diperoleh sebagai berikut::
Latihan Soal
Perhatikan gambar berikut! Hitunglah besar I3!
Hukum Kirchoff 2 (source : wahab.blog.dada.net)
Hukum
Kirchoff secara keseluruhan ada 2, setelah yang diatas dijelaskan
tentang hukum beliau yang ke 1. Hukum Kirchoff 2 dipakai untuk
menentukan kuat arus yang mengalir pada rangkaian bercabang dalam
keadaan tertutup (saklar dalam keadaan tertutup).
Perhatikan gambar berikut!
Hukum Kirchoff 2 berbunyi : " Dalam rangkaian tertutup, Jumlah aljabbar GGL (E) dan jumlah penurunan potensial sama dengan nol".
Maksud dari jumlah penurunan potensial sama dengan nol adalah tidak ada
energi listrik yang hilang dalam rangkaian tersebut, atau dalam arti
semua energi listrik bisa digunakan atau diserap.
Dari gambar diatas kuat arus yang mengalir dapat ditentukan dengan menggunakan beberapa aturan sebagai berikut :
- Tentukan arah putaran arusnya untuk masing-masing loop.
- Arus yang searah dengan arah perumpamaan dianggap positif.
- Arus yang mengalir dari kutub negatif ke kutup positif di dalam elemen dianggap positif.
- Pada loop dari satu titik cabang ke titik cabang berikutnya kuat arusnya sama.
- Jika hasil perhitungan kuat arus positif maka arah perumpamaannya benar, bila negatif berarti arah arus berlawanan dengan arah pada perumpamaan.
Latihan soal :
Masih dari gambar di atas bila diketahui :
E1 = 10 V dan r1 = 0,2 ohm
E2 = 12 V dan r2 = 0,25 ohm
R1 = 0,3 ohm
R2 = 1,5 ohm
R3 = 0,5 ohm
maka tentukan besar dan arah kuat arus yang mengalir melalui tiap cabang (tentukanah I1, I2 dan I3)
0 komentar:
Posting Komentar